Ayat-ayat Mutasyabihat Utk Renungan Bersama


~x~ Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. ~x~


Kepada penziarah "UNKNOWN" sila tinggalkan nama anda supaya dapat saya post jawapan saya dengan nama anda..Terimaksih kerana bekerjasama.

Thursday, December 17, 2009

kpd saudari cinababa (bab suci hati)

Bismillahirrohmaanirrohiim

Banyak kekata arab seiras atau yg terkait tentang hati,sebagai contoh shudur(badan), jantung, ikhlas, niat, nazar, janji dan lain2. Tetapi saya rasa yg terkait dgn pertanyaan anda cuma dua, 1) fa'udah 2) qolbun.

1)Fa'udah:- mengenai yg menimpa hati(sakit hati, iri hati dll)

2)Qolbun:- pekara yg menjurus ke hati, asal kata (qo la ba) bermaksud balik/berbalik/terbalik/membolak-balik - hati.Dlm ilmu tajwid pula kalo nun mati bertemu huruf ba', hukumnya "Iqlob" terbalik, bacaan nun ditukar menjadi mim.

Hati ni adalah benda yg ghoib, terselindung yg tak boleh nampak dgn mata kasar. Hanya setiap individu yg akan merasai apa2 yg disangkakan atau difikirkan. Tetapi bila sampai kesatu tahap, hati itu akan ternampak jelas dari org lain dgn terkluarnya iaitu "Body Language". Muka masam laaa, mata jeling laa, hadap badan kearah lain laa dan lagi jelas bila seseorang itu menunjukan kemarahan dia. Bermakna ada laa dlm hati yg tak kene.

Dari sudut bahasa yg diatas tadi, jelas hati seseorang itu tidak akan bersih, tidak boleh bersih krn sifatnya yg berbolak-balik, tak stable..hari ni ok besok tak.

Hanya yg boleh kita lakukan ialah dgn mengelakkan, menjauhkan dan menghindarkan hati kita ini dari kekotoran. Krn kita ni bersifat "Insan" = Lemah. Allah berfirman dlm suroh An-Najm ayat 31-32

Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).

(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.

Teknik menjauhkan hati dari kekotoran dgn system "4P + 1P = 5P"

(Stage A) - Penglihatan: Selagi apa2 yg kita lihat itu bathil, masih dlm sangkaan, belum tahu kebenaranya, sangsi atau belum jelas isinya dan ianya bukan Haq (jelas bukan cara Allah), maka jgn sekali2 kita membawa penglihatan kita ke (Stage B).

(Stage B) - Pendengaran: Aku dengar2 dia buat ni..aku dengar2 dia buat tu, pun tak jelas, maka jgnlah kita bawa apa2 yg kita dengar ke (Stage C).

(Stage C) - Pemikiran: Apa2 yg kita nampak belum pasti, apa2 yg kita dengar dari org dengar lum tahu kebenarannya, lalu kita bawa masuk kat otak, tu yg buat otak sakit, pikiran mcm org banyak utang..STRESS !!

(Stage D) - Penilaian (Hati): Dari pemikiran lalu jatuh ke hati, bermula dari apa yg kita lihat, apa yg kita dengar. Jika yg awal itu bathil maka saya pasti hati itu akan bathil, mulalah hati itu berbolak-balik, fikir yg bukan2. Tahan punya tahan..fikir punya fikir..takleh tahan...teringat2 apa yg kita nampak, teringat2 apa yg kita dgr, lalu kita bawa ke (Stage E).

(Stage E) - Perlaksanaan - Yg saya katakan awal tadi..timbullah "Body Language", marah, ngamuk, maki hamun, pukul bantai. (awal bathil seterusnya akan bathil).

Huraian:

Itulah cara yg seharusnya kita laksanakan utk menjauhkan hati kita dari kekotoran, selagi yg pertama tak jelas maka jgn skali2 kita bawa ke phaze yg seterusnya. Tidak boleh hati itu bersih 100% bersandarkan dari wahyu Allah tadi, tetapi boleh kita menjernihkan atau menapiskan hati kita supaya ianya tak melarat ke arah tindakan atau perlaksanaan. Jika apa2 yg kita nampak benar, kita dgr benar, maka InsyaAllah yg selainya benar. Dan jika kita nampak benar, tetapi yg kita dgr masih tidak jelas kebenaranya, maka ia dihentikan hanya disitu.

Penutup:

Alloh berfirman:

As-Sajjadah ayat 9

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

Al-Ahqof ayat 26

Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya.

Al-Isro' ayat 36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

An-Nahl ayat 106-107

Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.

Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.

Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai.

Al-A'rof ayat 179

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Al-Furqon ayat 43-44

Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,

atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).


Al-Hadith:

Dan dari Nawwas bin Sam’an ia berkata aku mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):

“Tidaklah ada satu hatipun melainkan berada diantara dua jemari dari jari jemari Ar Rahman bila ia kehendaki, Ia akan meneguhkannya dan bila Ia kehendaki, Ia akan menyesatkannya.” (diriwayatkannya oleh Imam Ahmad dalam Al Musnad dan Ibnu Majah. Dishohihkan oleh syaikh Albani)

Dan dari Abu Musa Al Asy’ari ia berkata : Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya) :

“Sesungguhnya hati ini laksana bulu ditengah padang pasir tandus yang dibolak-balikkan oleh angin”

Doa utk saudari Amoi amalkan:-

Dan dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash Radiyallahu ‘anhu bahwasanya beliau mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya) :

“Sesungguhnya hati-hati bani Adam seluruhnya berada diantara dua jemari Ar Rohman laksana satu hati Ia bolak-balikkan hati tersebut sekehandaknya.” Kemudian Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam berdoa :

“Ya Allah Dzat yang membolak-balikkan hati palingkanlah hatiku untuk mentaati-Mu”


“Doa yang sering dibaca Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agamamu”

Aisyah bertanya: ‘Wahai Rasulullah sesungguhnya engkau sering membaca doa ini, apakah engkau merasa khawatir?” beliau menjawab: “Ya, lalu apa yang membuat aku merasa aman wahai Aisyah sementara hari para hamba berada diantara dua jari jemari Ar Rohman”

Sedangkan Nabi dah camtu..apatah lagi kita....

Semoga mendapat manfaat, Akhiri dgn Wa Salaamu


No comments:

Post a Comment

zwani.com myspace graphic comments