Ayat-ayat Mutasyabihat Utk Renungan Bersama


~x~ Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. ~x~


Kepada penziarah "UNKNOWN" sila tinggalkan nama anda supaya dapat saya post jawapan saya dengan nama anda..Terimaksih kerana bekerjasama.

Saturday, December 5, 2009

Ijtihad

Ijtihad para-para Ulama' (Part 1)

Sering dan biasa kita terdengar kalimah ini. Tapi apakah maksud dan cara penilaian mereka sehinggakan ia menjadi sebuah hukum sampai kehari ini ?

Pekara yang hanya didebat dan dibahaskan bila terkaitnya isu-isu FIQH dan pembahasan ini berlaku kerana bila tergabungnya kondisi dan situasi khususnya disuatu daerah. Daerah lain pula tidak boleh menilai dengan penilaian yang sama kerana kondisi dan situasi masa, tempat, masyarakat dll berbeza.Mengapakah boleh terjadi sedemikian? Kerana contoh-contoh yang akan dijelaskan:-

1) Haram (Tidak boleh buat tapi berkondisi seperti isu khinzir - babi boleh dimakan bila mudharat)

2) Halal (Dizinkan boleh membuat, tetapi tetap terhad seperti bila si-isteri didatangi Haidh)

3) Wajib (Perlaksanaan yang boleh dianggap paksa atau terpaksa untuk membuatnya, tetapi bila sakit boleh ditinggalkan pula seperti Syaum - Puasa)


4) Sunnat (ketetapan bila ada keperluan individu masing-masing seperti puasa 6 dan sholat Aid - Raya)

5) Makruh (ketetapan yang tidak khusus kedudukanya seperti isu rokok)

6) Harus (peranan individu, bukan peranan syariat. Dan akan berubah bila peranan dan sikap individu itu berhadapan dengan sikap lawanya)

Jelas sudah dengan huraian ini dan sudah pasti ada berlakunya bermacam-macam pemikiran dan jawapan kepada sesutau isu.

Akan disambung dengan Part 2...nak rest penat ...Ahaakkzzz

Wednesday, December 2, 2009

Apa Itu Islam ?

ISLAM: Maksud sebenar adalah "Kehidupan".

Hidup dengan keIslamannya.

Dengan 3 prinsip:-

1) Undang-undang.(Rububiyah) contoh:>> Seorang ayah berkata ..Wahai keluargaku, esok kamu semua bangun pagi,kita sholat qiyamulail.

2) Masyarakat.(Uluhiyah) contoh:>> Isteri dan anak-anak menjawab...Baiklah wahai Ayah.

3) Tempat atau Kekuasaan.(Mulkiyah) contoh:>> Tetapi sebenarnya mereka tiada rumah atau tempat utk menjalankan ibadah tadi. Maka ibadah tadi tidak akan sempurna 100%, terpaksa sholat ditepi lorong-lorong atau mencari tempat yang lebih aman.

a) Rububiyah berasal dari kata ROB - Qul au'dzubirobbinnas

b) Mulkiyah berasal dari kata Malik - Malikinnas

c) Uluhiyah berasal dari kata ILAH - Ilahinnas

Ta'rif:

1) Ada "Hukum(Rububiyah)", ada "Org(Uluhiyah)", tapi tiada "Tempat / Kekuasaan(Mulkiyah)" untuk menjalankan Islam.

2) Ada "Tempat(Mulkiyah)", ada "Org(Uluhiyah)", tapi mengunakan "Hukum(Rububiyah)" manusia bukan "Rububiyah" Islam.

3) Ada "Hukum(Rububiyah)", ada "Tempat / Kekuaaan(Mulkiyah)", tapi tiada "Manusia(Uluhiyah)" untuk menjalakan Islam. [mustahil yang menjalankanya itu selain manusia, contoh haiwan].

Ketiga-tiga prinsip itu wajib dan harus ada dalam Islam(Kehidupan). Jika hilang antara satu, maka Islam sebagai kehidupan kita seharian tidak akan nampak..wujud..hidup disisi Allah. Disebab hilang salah satu diantaranya..islam itu akan mati - hilang - samar - pudar.

Dimanakah Islam hari ini?

Dimanakah yang dikatakan Kehidupan hari ini?

MANA ????


Alloh berfirman dalam surohh Al-Baqoroh ayat 208 yang bermaksud:-

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan(**100% dgn 3 prinsip tadi Rubuiyah/Uluhiyah/Mulkiyah), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

Tuesday, December 1, 2009

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(An-Nisa ayat 59)
zwani.com myspace graphic comments